19 Maret 2014

Install NetBeans 8 di Sistem Operasi Ubuntu/Debian Linux

Programmer Java pastinya tidak asing dengan nama NetBeans. Ya sebuah powerful IDE (Integrated Development Environment) untuk berbagai bahasa pemrograman khususnya Java ini telah memasuki versi 8.0 (stable). NetBeans 8.0 memiliki berbagai fitur unggulan untuk bahasa pemrograman Java dan berbagai bahasa pemrograman dan teknologi lain yang di-support. Anda bisa lihat selengkapnya di sini.

Saya akan menjelaskan secara ringkas instalasi dan sedikit konfigurasi NetBeans 8.0 di sistem operasi Ubuntu/Debian Linux. Sebelumnya silakan download gratis file NetBeans IDE versi 8.0 di sini. Ada beberapa pilihan paket download NetBeans 8.0 ini. Anda bisa pilih salah satunya dan sesuaikan dengan kebutuhan. Pastikan platform NetBeans IDE-nya adalah Linux(x86/x64) pada menu di sebelah kanan atas halaman downloadnya.

Sebelum menginstall NetBeans IDE versi 8.0 (untuk versi Full/All) versi JDK yang perlu Anda miliki adalah JDK versi 7 update 10 (atau setelahnya) atau JDK versi 8. Untuk instalasi JDK terbaru (saat artikel ini ditulis) yakni JDK 8 Anda bisa lihat di artikel Install Oracle JDK 8 di Ubuntu/Debian Linux.
  1. Install NetBeans IDE versi 8.0
    Setelah file NetBeans Anda download (misalnya nama filenya: netbeans-8.0-linux.sh ), lakukan langkah berikut untuk membuat file tersebut dapat dijalankan sebagai aplikasi installer.
    sudo chmod 777 netbeans-8.0-linux.sh
    
    Selanjutnya lakukan perintah berikut untuk mengeksekusi proses instalasinya
    ./netbeans-8.0-linux.sh
    
    Disarankan Anda tidak mengeksekusi perintah di atas sebagai root karena Anda harus login sebagai root jika ingin menyimpan file atau membuat project-nya. Kemudian setelah itu proses instalasi akan dengan sendirinya memeriksa kelengkapan syarat instalasi seperti ada tidaknya JDK/JRE berikut versi dan path instalasinya. Proses instalasi ini dijalankan menggunakan antarmuka GUI (Graphical User Interface) sehingga mempermudah proses instalasinya. Anda tinggal klik beberapa tombol dan memilih opsi yang disediakan.
  2. Konfigurasi NetBeans IDE versi 8.0 (Opsional)
    Langkah ini bersifat opsional. Konfigurasi yang dimaksud adalah untuk merubah tampilan GUI dari NetBeans agar terlihat futuristik menggunakan Look and Feel dari Nimbus. Caranya Anda perlu membuka file netbeans.conf yang terletak pada path: /home/username/netbeans-8.0/etc/netbeans.conf kemudian tambahkan atribut string:
    --laf com.sun.java.swing.plaf.nimbus.NimbusLookAndFeel pada pengaturan netbeans_default_options. Selengkapnya lihat potongan pengaturannya berikut:
    netbeans_default_options="-J-client -J-Xss2m -J-Xms32m -J-XX:PermSize=32m 
    -J-Dapple.laf.useScreenMenuBar=true -J-Dapple.awt.graphics.UseQuartz=true 
    -J-Dsun.java2d.noddraw=true -J-Dsun.java2d.dpiaware=true 
    -J-Dsun.zip.disableMemoryMapping=true 
    --laf com.sun.java.swing.plaf.nimbus.NimbusLookAndFeel"
    


Proses instalasinya sederhana bukan? Selamat mencoba...

(©) 2014 husnanw.blogspot.com

Install Oracle JDK 8 di Ubuntu/Debian Linux

Jenis JDK (Java Development Kit) di sistem operasi Linux misalnya pada distro Ubuntu atau Debian terdapat dua macam jenis yakni Oracle's JDK dan OpenJDK yang dikelola oleh komunitas open source. Selain itu berdasarkan arsitektur komputernya dibedakan menjadi JDK versi 32-bit dan 64-bit.

Artikel ini akan membahas secara ringkas instalasi Oracle JDK 8 versi 64-bit di Ubuntu/Debian Linux. Untuk JDK 8 versi 32-bit prinsip instalasinya sama saja.

JDK 8 (pada saat artikel ini ditulis) merupakan JDK versi terbaru yang mengusung fitur unggulan yakni lambda expression dan beberapa fitur lain yang Anda bisa lihat secara lengkap di sini. Sebelumnya Anda perlu mengunduh file JDK 8 terlebih dahulu dari alamat web ini.
  1. Ekstrak File
    Hasil download file Oracle JDK 8 untuk sistem Ubuntu/Debian Linux adalah jenis file tar.gz, untuk itu Anda perlu melakukan ekstraksi filenya (misal nama filenya: jdk-8-linux-x64.tar.gz) dengan cara menuliskan script bash berikut pada terminal Linux dan pastikan path terminal Anda telah berada di folder dimana file JDK 8 berada.
    sudo tar -xvf jdk-8-linux-x64.tar.gz 
    
  2. Memindah folder JDK 8
    Folder JDK 8 hasil ekstrak (misal nama folder-nya: jdk.1.8.0) perlu dipindahkan ke path /usr/lib/jvm agar semua user dapat menggunakan JVM (Java Virtual Machine) pada JDK tersebut (pada JDK terdapat JRE sebagai runtime environment bagi aplikasi Java). Bila belum ada folder jvm-nya maka Anda perlu membuatnya terlebih dahulu dengan script bash:
    sudo mkdir -p /usr/lib/jvm 
    
    Setelah itu lakukan pemindahan folder JDK 8 (jdk1.8.0) ke path /usr/lib/jvm dengan perintah:
    sudo mv jdk1.8.0 /usr/lib/jvm 
    
  3. Mendaftarkan path instalasi ke sistem
    Path JDK 8 yang baru dipindahkan perlu "didaftarkan" atau istilah teknisnya membuat symbolic link agar operasi sistem Ubuntu/Debian Linux Anda mengenalnya. Ketikan perintah berikut:
    sudo update-alternatives --install "/usr/bin/java" "java" "/usr/lib/jvm/jdk1.8.0/bin/java" 1
    sudo update-alternatives --install "/usr/bin/javac" "javac" "/usr/lib/jvm/jdk1.8.0/bin/javac" 1
    sudo update-alternatives --install "/usr/bin/javaws" "javaws" "/usr/lib/jvm/jdk1.8.0/bin/javaws" 1 
    
  4. Merubah default JVM yang dipakai (opsional)
    Langkah berikut digunakan jika sebelumnya Anda telah menginstal Oracle JDK atau OpenJDK versi sebelumnya. Jika di sistem operasi Ubuntu/Debian Linux Anda memiliki beberapa JDK (misal versi JDK 7 dan dan JDK 8), maka Anda perlu memberitahu JDK mana yang ingin dijadikan default JDK. Untuk itu Anda perlu mengetikan perintah berikut:
    sudo update-alternatives --config "java"
    sudo update-alternatives --config "javac"
    sudo update-alternatives --config "javaws"
    
    Lakukan eksekusi perintah di atas satu-persatu. Setelah Anda menekan tombol Enter maka Anda diberi opsi pemilihan JDK mana yang akan dipakai dengan memasukan nomor seleksinya. Pilihlah versi JDK 8 yang baru Anda install tadi dengan cara mengetikan nomor seleksinya (misal 1, 2, atau 3). Lakukan untuk konfigurasi "java", "javac", dan "javaws".
  5. Memeriksa versi JDK/JRE yang dipakai
    Langkah ini untuk memastikan versi Java yang dipakai. Untuk itu ketikan perintah berikut:
    java -version
    javac -version 
    
    Lakukan eksekusi perintah di atas satu-persatu. Jika tidak ada masalah pada saat instalasi dan konfigurasi maka hasil keluaran di atas akan menunjukan versi compiler dan runtime Java 8 yang baru Anda install, misal keluarannya adalah:
    javac 1.8.0
       
    java version "1.8.0"
    Java(TM) SE Runtime Environment (build 1.8.0-b132)
    Java HotSpot(TM) 64-Bit Server VM (build 25.0-b70, mixed mode)
    

Sekarang Anda dapat menggunakan fitur-fitur terbaru yang ditawarkan oleh Java 8 termasuk lambda expression dan JavaFX. Selamat mencoba semoga artikel ini bermanfaat.

(©) 2014 husnanw.blogspot.com

11 Maret 2014

Merubah dan Mengupdate Password MySQL

Merubah dan mengupdate password MySQL database server dapat dilakukan melalui terminal. Artikel sederhana ini akan menjelaskan hal tersebut.

Adakalanya password MySQL dari suatu user account perlu dirubah atau diupdate misalnya untuk alasan keamanan. Untuk melakukan perubahan atau pembaharuan (update) bukalah terminal Linux. Kemudian ketikan perintah berikut:
  mysqladmin -u root -p'passwordlama' password passwordbaru
Pastikan antara atribut -p dan string 'passwordlama' tidak ada spasinya. Perintah di atas digunakan untuk merubah password dari username akun root. Anda perlu menyesuaikannya dengan username akun yang ingin dirubah. Setelah itu coba login dengan perintah:
  mysql -u root -p
Saat Anda diminta memasukan password MySQL, masukanlah password baru Anda. Selamat mencoba...

(©) 2014 husnanw.blogspot.com

06 Maret 2014

Menambahkan Primary Key Pada Tabel MySQL

Bila Anda terlanjur mendefinisikan primary key pada sebuah tabel pada database MySQL maka Anda dapat merubahnya dengan mudah. Misalnya tabel yang Anda buat memiliki field lebih dari satu yang ingin dijadikan field primary key (composite primary key).

Untuk menambahkan primary key pada suatu tabel yang sebelumnya telah memiliki primary key adalah dengan cara:
  1. Menghapus primary key yang ada (Drop)
  2. Mendefinisikan ulang primary key (Add)
Kedua langkah tersebut dapat dituliskan dalam satu sintaks SQL yakni:
ALTER TABLE contoh_tabel DROP PRIMARY KEY, ADD PRIMARY KEY(field_1, field_2);
Mudah bukan? Semoga bermanfaat.

(©) 2014 husnanw.blogspot.com